4 Dasar Teknik Mengukus Berbagai Hidangan

Editorial Mealy

Memasak dengan teknik mengukus merupakan salah satu cara agar makanan menjadi lebih sehat. Alat yang digunakan tidak lain adalah steamer atau dandang khusus untuk mengukus. Biasanya akan terpisah menjadi 3 bagian yaitu pancing, saringan berlubang dan wadah, serta penutup panci. 

Dengan begitu, memasak akan mengandalkan uap panas yang dihasilkan dari air yang mendidih di bawahnya. Memasak dengan teknik ini cukup praktis dan bisa digunakan sehari-hari. 

Cara memasak mengukus memang dikaitkan untuk orang yang sedang menjalani hidup sehat. Hal tersebut dikarenakan memasak dengan banyaknya minyak dirasa kurang sehat. Akan tetapi, ada teknik mengukus makanan yang bisa dilakukan agar nutrisi makanan tetap terjaga. 

Macam-Macam Teknik Mengukus Makanan

Makanan yang dihasilkan dari teknik masak ini cenderung lebih lunak, basah, serta lembab. Memang caranya cukup mudah hanya memasukkan makanan ke dalam steamer. Namun, ternyata ada cara-cara khusus yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Menggunakan Saringan di Atas Air Mendidih

Kukusan Saringan

Teknik pertama dilakukan jika kamu tidak memiliki alat khusus untuk mengukus. Untuk mengukus memang membutuhkan steamer atau dandang namun jika tidak punya pun tidak masalah. Ada solusinya yaitu menggunakan penyangga bahan makanan dengan saringan. 

Untuk penyangga makanan ini bisa menggunakan bahan yang tepat seperti aluminium atau stainless steel yang tahan pada suhu panas. Berikan penyangga pada bagian kanan dan kiri pada saringan sehingga makanan dan saringan tidak akan jatuh ke dalam air. 

Panci yang digunakan harus pas untuk meletakkan saringan tersebut. Lalu, barulah proses mengukus bisa dilanjutkan. Agar memasak menghasilkan rasa maksimal maka jangan sampai air tersebut menyentuh bagian pada saringan ya. 

Jangan lupa untuk menutup panci agar masakan bisa matang dengan sempurna. Untuk volume air yang digunakan harus pas atau lebih agar tidak habis pada saat memasak. Dengan begitu menghindari panci gosong dan membuat makanan gagal dimasak.

2. Menggunakan Steamer

Steamer

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan steamer. Nama lain dari steamer ini adalah dandang yang merupakan panci khusus untuk mengukus. Seperti yang dijelaskan bahwa panci umumnya memiliki tiga bagian yaitu tempat air, wadah berlubang (saringan) dan penutup panci. 

Steamer memang khusus digunakan untuk mengukus sehingga penggunaannya cukup mudah. Caranya adalah dengan mengisi panci dengan air di bawah saringan (tapis), kemudian pasang saringan, masukkan bahan makanan, dan tutup dengan penutup panci. 

Biasanya steamer ini memiliki garis batas yang jelas untuk air yang biasa digunakan. Ada batas terbaik untuk memasak dengan teknik mengukus ini yaitu pada jarak antara air dan saringan maksimal ada 2 cm. Jadi, pada saat air mendidih maka tidak akan meluap ke atas saringan dan mengenai makanan. 

Tips dalam mengukus makanan atau roti atau tekstur yang dihasilkannya sempurna adalah kukus dalam waktu yang lama sehingga hasilnya maksimal. Akan tetapi, hal ini juga dipengaruhi oleh ukuran pada jenis makanan yang akan dikukus. 

Jika ingin melakukan proses mengukus yang tepat maka bisa memanaskan dandang terlebih dahulu dan setelah mendidih airnya bisa langsung memasukkan bahan makanan yang ingin diolah. Pasalnya, jika mengukus pada saat belum mendidih maka roti bisa tidak mengembang (bantat). 

3. Mengukus di Oven

Selain panci dan steamer, kamu juga bisa melakukan teknik mengukus dalam oven loh. Karena tidak selamanya mengukus menggunakan dandang atau wajan. Oven bisa menjadi alternatif yang tepat saat tidak ada alat kukus lainnya. 

Akan tetapi, di luar negeri khususnya Perancis menyebut teknik kukus ini sebagai au bain marle. Karena prosesnya sendiri juga berbeda dengan cara mengukus menggunakan dandang. Pada teknik ini justru merendam wadah loyang pada air panas yang digunakan. 

Contoh dari hidangan yang membutuhkan teknik ini adalah japanese cheesecake, custard, dan lainnya yang membutuhkan tampilan seperti puding. 

Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan dua buah loyang yang memiliki ukuran berbeda. Pertama, alasi loyang dengan di alat yang lebih besar dari loyang yang digunakan untuk adonan. Kemudian, letakkan adonan dalam loyang dan susunlah dengan tepat di atas loyang alas. 

Setelah itu, isilah dengan air panas sebanyak seperempat bagian dari loyang adonan yang digunakan. Untuk loyang alas harus dipilih yang benar-benar tidak menetes atau air masuk ke sela-sela loyang saat dipanggang. 

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengalasi loyang menggunakan alumunium foil sehingga air tidak akan bisa masuk atau meresap ke adonan. Jika sudah berhasil memberikan wadah loyang yang tepat maka dengan cara ini bisa menjaga suhu air sehingga tidak sampai mendidih. 

Hal tersebut ditujukan agar kelembaban pada sajian tetap terjaga. Dan juga, lakukan pemanasan perlahan dengan api kecil yang merata. 

4. Teknik Tim (Double Boiler)

Double Boiler

Mungkin sebagian orang sudah familiar dengan teknik tim atau double boiler ini. Disebut juga sebagai teknik bain marie dengan menggunakan kompor untuk menghantarkan panas yang dibutuhkan untuk proses memasak. 

Seperti teknik sebelumnya yaitu mengukus di dalam oven, pada teknik double boiler ini juga menggunakan dua buah wadah yang terpisah. Wadah pertama adalah wadah untuk air yang akan dipanaskan. Sedangkan wadah kedua lebih kecil karena digunakan untuk meletakkan bahan makanan. 

Dengan menggunakan teknik ini maka wadah kedua tidak akan menyentuh wadah pertama karena adanya air yang dipanaskan tersebut. Dalam susunan ini, panci pertama diletakkan di atas kompor dengan api kecil agar suhu air tetap terjaga dalam kondisi simmer (tidak mendidih). 

Biasanya, untuk langkah ini digunakan untuk melelehkan coklat blok. Akan tetapi, ada juga teknik double boiler yang memasukkan seluruh bahan pada wadah tahan panas dan meletakkan pada panci yang berisikan air. 

Volume air yang biasa digunakan biasanya ¾ bagian dari wadah bahan yang dimasak di atas kompor. Dengan menjaga panas api maka tidak akan membuat air meluap ke atas dan bercampur dengan adonan. Dan hidangan yang dimasak dengan cara ini adalah sup penuh gizi. 

Manakah Teknik Mengukus yang Terbaik? 

Berbicara mengenai teknik memasak mengukus yang terbaik sebenarnya tidak bisa diputuskan. Hal tersebut dikarenakan tergantung makanan apa yang dimasak. Karena setiap teknik digunakan untuk makanan yang berbeda-beda. 

Contohnya saja untuk teknik tim bisa digunakan untuk melelehkan cokelat, memasak ikan, dan lainnya. Sedangkan, untuk double boiler bisa untuk memasak sup penuh gizi. Teknik lainnya bisa digunakan untuk memasak roti, dan lainnya. 

Oleh sebab itu, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan saja. Hanya saja agar bisa mendapatkan makanan yang bergizi maka bisa menggunakan alat masak yang sehat dan aman sehingga kandungan logam tidak akan masuk ke dalam makanan. 

Teknik mengukus mana yang ingin kamu gunakan? Pastikan untuk memasak dengan hati sehingga bisa mendapatkan cita rasa yang lezat dan maksimal. Cukup memuaskan bukan pembahasan di atas? Kamu bisa belajar masak lebih baik lagi dan menghasilkan makanan yang lebih sehat.

Yuk, tulis resep masakanmu

Buat resep di Mealy, dibayar tiap bulan!